Saturday, 5 September 2015

Penerapan 5S Dalam Dunia Kerja

Hello guys... Salam sejahtera, dalam artikel kali ini saya akan membahas mengenai penerapan 5S dalam dunia kerja. Sebelumnya, mari kita bahas terlebih dahulu definisi secara singkat mengenai 5S itu sebenarnya. Asal muasal kata 5S itu sendiri sebenarnya berasal dari Jepang, yang merupakan singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. Masyarakat Jepang yang pada umumnya memiliki semangat dan etos kerja yang sangat tinggi, menggunakan prinsip 5S dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam dunia kerja di Jepang 5S sudah menjadi budaya untuk dilestarikan secara turun menurun. Kemudian, bagaimana dengan Indonesia sendiri? Indonesia pada saat ini juga sudah mengadopsi prinsip 5S tersebut. Di Indonesia, 5S lebih dikenal dengan 5R, yang merupakan singkatan dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Lantas, sebenarnya apa alasannya mengapa prinsip 5S atau 5R ini sangat perlu diterapkan di dunia kerja ? Berikut adalah alasan mengapa pentingnya menerapkan prinsip 5S atau 5R.

Tujuan Penerapan 5S / 5R

Penerapan 5S / 5R memiliki tujuan sebagai berikut.
  1. Meningkatkan kinerja keuntungan.
  2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
  3. Tanpa penundaan, tanpa kecelakaan dan tempat yang aman untuk bekerja.
  4. Sistem standard mudah dipahami dan terlihat jelas.
  5. Waste mudah dikenali.
  6. Tidak ada penggunaan tempat yang berlebihan
  7. Memaksimalkan penggunaan tempat kerja.
 Setelah mengetahui apa tujuan atau fungsi dari 5S / 5R tersebut. mari kita bahas satu persatu elemen-elemen dari 5S / 5R tersebut.

S Pertama - Seiri / Ringkas

Seiri atau ringkas berarti semua hal atau benda berada pada tempat merupakan benda yang dibutuhkan. Seiri atau ringkas dapat diartikan dengan kalimat lain yaitu menyingkirkan semua barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja dan memformulasikan kegiatan untuk mencegah masalah pada sumbernya.
Kunci kesuksesan :
  • Standard ringkas (inventaris alat)
  • Pelabelan alat atau benda.
  • Kepemilikan area.

S Kedua - Seiton / Rapi

Seiton atau rapi berarti semua hal atau benda mempunyai tempat dan tertata. Tujuan dari seiton atau rapi adalah menciptakan sistem penempatan atau penyimpanan barang menjadi mudah dikenali dan ditemukan dan juga mudah untuk dikembalikan.
Kunci kesuksesan :
  • Kendali visual peralatan dan mesin.
  • Adanya sarana penyimpanan.
  • Adanya sistem tata letak standard.
  • Kondisi rapi.

S Ketiga - Seiso / Resik

Seiso atau resik memiliki pengertian yaitu semua hal atau benda bersih dari kotoran dari hal yang tidak dibutuhkan. Adapun maksud dan tujuannya yaitu membersihkan sambil memeriksa penyimpanan (mencari peluang perbaikan) dan mengembalikan ke kondisi dasarnya.
Kunci kesuksesan :
  • Adanya jadwal kebersihan.
  • Adanya checklist kebersihan.

S Keempat - Seiketsu / Rawat

Seiketsu atau rawat berarti semua kondisi yang ringkas, rapi dan resik terawat secara terartur. Tujuan dari seiketsu atau rawat adalah memperkuat 3S atau 3R sebelumnya dengan menghasilkan prosedur kerja standard dan menjalankan pengawasan akan 3S atau 3R sebelumnya.
Kunci kesuksesan :
  • Adanya standard untuk penerapan 3S atau 3R sebelumnya.
  • Adanya audit atau patroli.

S Kelima - Shitsuke / Rajin

Shitsuke atau rajin berarti semua disiplin melakukan perawatan, menjaga selalu penerapan 3S atau 3R. Tujuan dari shitsuke atau rajin adalah pendisiplinan diri, memacu semangat semua tim untuk terus menjaga.
Kunci kesuksesan :
  • Kerja sama tim.
  • Aplikasi langsung.
  • Fokus pada pelaksanaan.
  • Tidak perlu analisa yang mendalam.

No comments:

Post a Comment